Senin, 07 September 2015

Khasiat Ikan Gabus untuk Balita dan Pasien Pasca Operasi

Ikan Gabus merupakan jenis ikan yang tidak banyak dibudidayakan. Namun banyak hidup secara liar di banyak daerah. Ikan gabus yang dikenal sebagai ikan ptedator ini banyak ditemukan di danau, sungai, sendang, parit, rawa-rawa, persawahan, bahkan perairan yang rendah kadar oksigen. Ikan gabus juga dikenal dengan banyak nama, diantaranya; ikan kotes atau kutuk (Jawa), ikan haruan atau bogo (Sunda), bocek (Riau), licingan, kobus, dan lain-lain. Ikan gabus dengan sebutan ilmiahnya Ophiocephalus striatus dan Channa striata memiliki ciri-ciri umum berbentuk bulat memanjang, punggung bulat, kepala pipih mirip ular, warna badan hitam dengan perut putih atau krem, badan seperti bergambar, , dan memiliki sirip ekor yang membulat setengah lingkaran.  Dalam bahasa Inggris, ikan predator air tawar ini disebut dengan Snake Head.






Kandungan Gizi Ikan Gabus 

Soal kandungan gizi, semua jenis ikan adalah sumber protein yang sangat baik. Namun ikan gabus diketahui sebagai ikan yang kandungan gizinya lebih banyak dari ikan jenis lain. Kandungan protein ikan gabus kerng dibanding dengan ikan jenis lainnya dapat dilihat pada tabel berikut:



Khasiat Ikan Gabus

Ikan Gabus juga dikenal mengandung Albumin, yaitu bisa mencapai 6,224 gram setiap 100 gram daging ikan gabus. Kandungan albumin plus mineral zinc (Zn) yang sebesar 1,7412 mg/100 g pada daging ikan gabus inilah yang terkait dengan proses penyembuhan luka yang lebih baik. Kepopuleran ikan gabus mulai meluas semenjak adanya beberapa rumah sakir yang memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bag pasien yang kekurangan albumin (hipoalbumin), serta untuk terapi pengobatan, mempercepat penyembuhan luka bakar, luka biasa maupun luka pasca operasi.

Apakah Albumin?

Albumin terdapat dalam plasma darah manusia, bahkan lebih banyak 60% dari jenis protein  lainnya. Albumin bermanfaat sebagai pembawa molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan sel, yang erat kaitannya dengan bahan metabolisme dan pembawa berbagai macam obat yang kurang larut. Dengan kata lain, albumin adalah pembawa obat-obatan, sehingga tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Jenis obat-obatan yang tidak mudah larut air seperti aspirin, anti koagulan, dan obat tidur, memerlukakn tugas albumin agar bisa beredar dengan baik.

Khasiat Ikan Gabus

Ikan Gabus adalah jenis ikan yang telah terbukti banyak mengandung albumin. Untuk pengambilan albumin dari sarkoplasma dari jaringan ikan gabus bisa dilakukan dengan cara ekstraksi sederhana - metode dengan menggunakan pelarut. Proses pengambilan albumin ikan gabus secara sederhana juga bisa dilakukan di rumah tangga, yaitu dengan cara pengukusan hingga keluarcairan yang berwarna putih keruh.
Berikut beberapa khasiat yang bisa dirasakan jika mengkonsumsi ilan gabus:

Membantu Mempercepat Proses Penyembuhan

Albumin juga berperan dalam me-regenerasi sel yang mati, sehingga kejadian sel yang rusak akibat luka atau operasi bisa cepat sembuh. Bagi penderita penyakit tertentu akan semakin lama sembuh, karena obat yang diberikan tidak mudah diserap dengan baik oleh sel yang membutuhkan pengobatan. Jadi, mengkonsumsi ikan gabusatau sari albumin dari ikan gabus bisa membantu mempercepat pengobatan, mempercepat kesembuhan luka bakar, ginjal, atau luka pasca operasi.

Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Prof. Dr. dr. Nurpudji A Taslim, MPH, SpGK, dari Universitas Hasanuddin, Makassar, menunjukkan bahwa kadar albumin pada pasien di RS Wahidin Sudirohusodo banyak mengalami peningkatan setelah beberapa kali makan ikan gabus, sehingga mempercepat proses penyembuhannya.
Penelitian yang sama yang telah dilakukan di RS Umum Saiful Anwar Malang menunjukkan bahwa pemberian 2 kg ikan gabus masak setiap hari kepada pasien pascaoperasi meningkatkan albumin mereka menjadi normal. Sementara itu, penelitian yang dilakukan di Universitas Hasanuddin juga menunjukkan penigkatan kadar albumin dalam darah pasien hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl setelah diberikan ekstrak ikan gabus selama 10 hingga 14 hari.

Mendukung Pertumbuhan Balita

Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia, yaitu suatu kondisi yang disebut hipoalbumin. Hal ini bisa menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh, sehingga pada anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh, hingga menyebabkan anak mudah sakit.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengkonsumsi ikan gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih tinggi, dan mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah secara nyata.
Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, terutama bagi balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age). Dengan demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah anak yang kurang cerdas.
Kadar albumin yang normal antara 3,5 - 4,5 g/dl, dan ketika kurang dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa terlihat pada anak yang mengalamai keterlambatan pertumbuhan, padahal jika diperhatikan, sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika hal ini terjadi terus menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.

Selain berkhasiat untuk Balita dan pasien Pasca Operasi, masih banyak lagi khasiat  yang dapat diperoleh jika mengkonsumsi Ikan Gabus, selengkapnya bisa dibaca di sini.